10 Tips Backpacker Ke Eropa Yang Mengasyikan
dalam kata "Eropa" apa yang terlintas dalam pikiran? Benua, yang satu ini memiliki banyak negara sering digunakan sebagai tujuan wisata oleh wisatawan dari Indonesia. Namun, masih sedikit backpacker yang berani melakukan perjalanan ke Eropa dengan penyebab utama keprihatinan untuk biaya yang terlibat terlalu mahal.
Nah, kali ini Bacaterus ingin berbagi tips perjalanan ke Eropa dengan akomodasi biaya sama seperti kami menyarankan Anda untuk meninggalkan Jepang atau Korea Selatan. Bahkan, biaya untuk Eropa menjadi lebih murah jika Anda berhasil mendapatkan tiket pesawat murah
mendapatkan tiket murah ke Eropa
yang utama adalah untuk siap sebelum dimulainya liburan-keliling ke Eropa pertama kali menentukan negara mana yang ingin Anda kunjungi. Setelah itu, Anda hanya dapat mencari tiket pesawat. Sama seperti ketika Anda ingin melakukan perjalanan ke negara-negara lain, jika Anda ingin tiket murah, maka Anda harus membeli beberapa bulan sebelum keberangkatan
Penerbangan cara alami Indonesia - Eropa (untuk Italia, Denmark, Belanda) hampir USD 100000 untuk perjalanan pulang. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan tiket pulang dengan harga di bawah $ 10 juta saja.
mengukur Schengen visa
Hal ini juga penting untuk tiket pesawat, Anda juga harus menyiapkan visa untuk kunjungan singkat ke wilayah Schengen. Biaya visa perawatan 60 Euro dan dibayar sesuai dengan nilai tukar rupiah yang berlaku. Jika Anda sudah berhasil Schengen saku visa, maka Anda dapat langsung mengidentifikasi negara-negara yang ingin dikunjungi.
Anda harus tahu bahwa kehadiran visa Schengen, maka Anda dapat melakukan perjalanan ke Belgia, Denmark, Italia, Yunani, Jerman, Finlandia, Perancis, Austria, Luksemburg, Belanda, Portugal, Norwegia, Spanyol, Swedia, Islandia, Hungaria dan Republik Republik Ceko, Swiss, Slovakia, Estonia, Malta, Latvia, Lithuania, Polandia, Slovenia dan Liechtenstein.
Cari akomodasi murah
itu mungkin tampak mustahil ketika kita ingin memesan perumahan murah di Eropa. Misalnya, di Italia kita harus berjuang untuk menemukan perumahan yang terjangkau dengan tarif sewa kamar yang ekonomis.
Namun, sekarang Anda dapat menemukan akomodasi murah di Eropa dengan mudah melalui situs pemesanan hotel. Bahkan, bukan tidak mungkin jika Anda dapat menemukan sebuah hotel dengan harga di bawah $ 750.000 per malam. Namun, pastikan Anda memilih akomodasi dekat dengan lokasi wisata yang Anda ingin pergi.
menggunakan alat transportasi umum
Pastikan Anda selalu menggunakan transportasi umum ketika pada backpackers liburan di Eropa. Berbeda dengan angkutan umum di Indonesia, bus atau kereta api di Eropa sangat nyaman dan aman.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan bahwa bus di negara-negara Eropa memiliki sebagian besar jadwal sendiri agak. Jadi, Anda harus memperhatikan jadwal bus dengan tujuan yang diinginkan. Sekitar kota dengan transportasi umum juga lebih ekonomis daripada menyewa mobil Anda menyewa. Bahkan, Anda juga dapat menghentikan dari satu kota ke kota lain dengan naik kereta api
memancing memasak Jalan
seperti halnya di Indonesia, lain di Eropa Anda dapat menemukan sebuah truk makanan set di sisi jalan. Nah, inilah kesempatan bagi peminat yang ingin mencicipi makanan ringan atau makanan ringan khas dari negara yang Anda kunjungi saat berada di Eropa.
Sebagai contoh, Anda dapat membeli croissant Eclair atau dijual di pinggir jalan untuk makan di cafe. Bahkan, sekitar Menara Eiffel, Paris, Prancis lagi Anda dapat menemukan banyak penjual. Selama liburan di Eropa, dalam upaya untuk makan di jalan-jalan atau Makanan Cepat Saji untuk memberikan biaya sebagai seorang backpacker.
situs Landmark negara yang hadir
merasa sesuatu yang hilang jika kita berpelesir ke Paris tanpa mengambil gambar dengan latar belakang Menara Eiffel atau kunjungan ke Roma tanpa berpose di depan Menara Pisa. Bahkan, jika Anda berada di Roma, maka waktu untuk diri sendiri untuk mengambil gambar di Colosseum. Jangan lupa untuk mengunjungi dan mengambil gambar di Basilika Santo Petrus, tempat suci adalah tempat untuk Misa adalah penting, oleh Paus sendiri memimpin.
Ada banyak menonjol lainnya di setiap negara ada di Eropa. Ketika berlibur, maka jangan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bisa datang ke tempat-tempat seperti diketahui.
mengutamakan budaya pariwisata dan sejarah
Eropa adalah benua dengan negara-negara yang terkenal yang memiliki warisan budaya dan sejarah yang sangat kuat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika budaya dan sejarah tidak melakukan perjalanan di Eropa.
bagaimana menentukan prioritas monumen budaya dan sejarah? Dengan hanya berjalan di sekitar kota yang Anda kunjungi sambil menikmati arsitektur bangunan penuh wisata dan budaya.
Selain itu, untuk mengetahui budaya dan sejarah di Eropa untuk melangkah lebih jauh, Anda dapat mengunjungi beberapa museum yang tersedia, namun, untuk menghindari pergi ke semua Museum, karena sebagai seorang backpacker juga perlu untuk menghemat biaya.
menggunakan GPS yang akurat
karena Anda seorang backpacker, dan kemudian Anda akan mendapatkan mereka sendiri tanpa bantuan dari panduan tur . Cobalah untuk memiliki positioning system yang akurat baik pada smartphone atau perangkat untuk menentukan situs sendiri.
ketika mereka melakukan perjalanan ke Eropa, Anda dapat mengambil peta yang disediakan di bandara atau stasiun. Namun, keberadaan peta saja kadang-kadang tidak cukup. Anda membutuhkan GPS untuk menentukan lokasi sistem Anda.
belanja murah ketika mereka berada di Eropa
bukan tidak mungkin jika kita ingin berbelanja dengan dana terbatas sementara ia sedang berlibur di Eropa. Tips bagi mereka yang ingin mencoba menawar belanja belanja di toko barang bekas (penghematan toko). Bahwa, terlepas dari penjualan barang bekas, tapi kualitas barang yang dijual cukup baik.
Selain itu, jika Anda ingin membeli hadiah untuk teman dan keluarga di rumah, dan kemudian mencari souvenir murah seperti kartu pos, gantungan kunci dan magnet. Kemudian, membeli souvenir di PKL atau toko kelontong kecil untuk harga murah.
liburan di musim gugur
ini adalah apa yang harus Anda pertimbangkan sebelum menentukan janji di Eropa. Musim semi adalah waktu terbaik bagi wisatawan dengan anggaran besar, untuk bulan Maret hingga Juni ketika udara dingin dan banyak bunga mekar. Pada saat yang sama, di musim panas pada bulan Juli dan Agustus juga merupakan waktu yang banyak wisatawan datang ke Eropa.
Meskipun musim dingin, dari bulan Maret Desember. Hal ini juga peak season karena dekat dengan liburan Natal dan Tahun Baru. Nah, ini adalah waktu yang baik untuk Rahal, yang ingin liburan di Eropa pada musim gugur, dari bulan September sampai November.
Setelah mendengarkan saran dari backpacker Eropa Bacaterus ini, Anda ingin melakukan perjalanan ke Eropa? Mari , mulai menabung sekarang sehingga Anda dapat liburan negara backpackers di Eropa.